Wednesday 27 March 2013

CPM Memperkirakan Harga Rata-rata Tahunan Emas Bakal jatuh, Pertama Kali Sejak 2001



Harga emas rata-rata bisa jatuh tahun ini untuk pertama kalinya sejak 2001 setelah pergeseran mood investor  "jauh dari harapan yang ekstrim atas kolapsnya sistem keuangan global," kata CPM Group.

Logam tersebut  mungkin rata-rata berada pada  $ 1.565 per ounce pada tahun 2013, Jeffrey Christian, managing director CPM yang berbasis di New York, mengatakan dalam sebuah wawancara sebelum rilis "Gold Yearbook 2013." Emas turun 6,2 persen dari rata-rata spot $ 1,668.75 pada tahun 2012.

Kepemilikan pada produk yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh logam sebagai kemarin telah anjlok 177 metrik ton tahun ini, atau 6,7 persen, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. Miliarder George Soros memotong sahamnya di SPDR Gold Trust, ETP terbesar, sebesar 55 persen pada kuartal keempat.

Investor merasa bahwa "ekonomi global kemungkinan akan mengalami kekisruhan bersama," kata CPM dalam sebuah pernyataan. "Sentimen terkini  telah mengurangi urgensi" untuk menambah emas untuk portofolio setelah rata-rata harga naik ke rekor tahun lalu, kata perusahaan itu.

Kemarin, emas untuk pengiriman segera turun 0,2 persen menjadi $ 1,605.09. Harga telah turun 4,2 persen pada 2013. Logam membukukan keuntungan dalam 12 tahun sebelumnya. Komoditas tersebut melonjak ke rekor $ 1,921.15 pada bulan September 2011 sejalan dengan suku bunga global masih bertahan rendah, sementara AS, Eropa dan Jepang memperluas stimulus moneter.

Investor membeli 38,7 juta ons emas tahun lalu, turun 4,8 persen dari 2011, sementara bank sentral dan lembaga pemerintah meningkatkan kepemilikan sebesar 9,5 juta ons, kata CPM.

Pasokan refined  baru disempurnakan turun 0,6 persen menjadi 119 juta ons tahun lalu, sebagian karena tambang di Afrika Selatan yang terganggu oleh perselisihan perburuhan, kata CPM. Output akan meningkat pada tahun 2013, CPM mengatakan tanpa memberikan angka.

Permintaan fabrikasi naik 1,4 persen menjadi 70,8 juta ons pada 2012, didorong oleh penjualan perhiasan, kata CPM.
(Sumber: Bloomberg)

No comments:

Post a Comment