Kontrak Berjangka Indeks Saham merupakan salah satu
instrumen keuangan yang telah dikenal secara luas pada saat ini. Menurut data
bank for International Settlement (BIS) transaksi yang terjadi di pasar global
untuk produk ini telah mencapai angka US$221.200 juta pada tahun 2005 lalu.
Kontrak Berjangka Indeks saham biasa digunakan sebagai piranti lindung nilai
(hedge), investasi dan perdagangan spekulatif.
Aktifitas lindung nilai (hedging) pada kontrak berjangka
indeks saham mencakup lindung nilai terhadap suatu kepemilikan atas saham atau
opsi atas indeks. Perdagangan spekulatif pada kontrak berjangka indeks saham
dilakukan dengan memanfaatkan volatilitas harga, semakin besar tingkat
volatilitasnya maka semakin besar pula potensi untuk mendapatkan keuntungan,
meskipun biasanya para pedagang cenderung mengambil keuntungan sedikit namun
dilakukan secara kontinyu. Sedangkan berinvestasi pada indeks saham berarti
melakukan investasi pada satu pasar atau sektor tertentu tanpa keharusan untuk
membeli saham secara langsung.
Indeks saham pada hakekatnya merupakan suatu nilai statistik
yang mencerminkan nilai gabungan dari saham-saham yang merupakan komponen yang
membentuk nilai indeks tersebut. Sehingga indeks saham dapat digunakan sebagai
alat untuk menggambarkan perubahan karakteristik-karakteristik komponen saham
yang berada didalamnya. Banyak diantara indeks saham yang ada pada saat ini
disusun oleh sebuah kantor berita atau perusahaan jasa keuangan yang mereka
gunakan sebagai acuan kinerja bagi banyak portofolio investasi semisal mutual
fund.
Indeks saham biasa diklasifikasikan dengan berbagai macam
cara. Angka indeks sendiri sebenarnya mewakili kinerja secara keseluruhan dari
bursa saham. Indeks-indeks yang secara rutin dipublikasikan biasanya adalah
indeks yang mencakup saham-saham dari perusahaan-perusahaan besar. Indeks
industri gabungan Dow Jones (DJIA/AS), S&P 500 (AS), FTSE 100 (Inggris),
CAC 40 (Perancis), DAX (Jerman), Nikkei-225 (Jepang), Hangseng (Hongkong),
Kospi-200 (Korea), Sensex (India) termasuk IHSG (indonesia) dan masih banyak
lagi yang lain.
No comments:
Post a Comment