Tuesday, 19 February 2013

Aussie Menguat Terhadap Mata Uang Utama Dipicu Data RBA


Dolar Australia menguat terhadap mata uang utama setelah  bank sentral negara itu mengatakan, permintaan kuat dari China dan pandangan global telah memacu peningkatan harga komoditas.
Aussie juga naik terhadap dolar AS menjelang pidato semi-tahunan Gubernur Reserve Bank of Australia Glenn Stevens  pada panel parlemen pada 22 Februari. Dolar Selandia Baru sedikit berubah untuk hari kedua, rebound, karena tingkat swap naik di negara yang lebih kecil.
" RBA mengakui serial data internasional yang baik dialami antara dua pertemuan dan telah berefek pada harga komoditas," kata Andrew Salter, ahli strategi mata uang di Australia & Selandia Baru Banking Group Ltd di Sydney.  Aussie "menangkap pasar," katanya.
Dolar Australia naik 0,1 persen menjadi $ 1,0320 pada pukul 00:10 di Sydney dari $ 1,0306 kemarin. Dan berada pada level ¥ 96,85, sedikit berubah dari kemarin.
Mata uang Selandia Baru diperdagangkan sedikit berubah pada 84,47 sen AS dan turun 0,2 persen menjadi 79,27 ¥.

No comments:

Post a Comment