Friday, 11 October 2013

Dolar Menguat Untuk hari Yang Keempet Versus Yen Setelah Pembicaraan Batas Utang AS Berlanjut



Dolar naik untuk hari keempat terhadap yen karena pembicaraan lanjutan antara Partai Republik AS dan Presiden Barack Obama pada peningkatan batas utang dan shutdown pemerintah .

Yen sempat menguat terhadap mata uang utama setelah New York Times melaporkan Obama telah menolak proposal Republik untuk peningkatan plafon utang jangka pendek . Haven currency Jepang berbalik melemah setelah pernyataan dari Gedung Putih dan pemimpin Republik menunjukkan adanya keputusan telah dicapai . Dolar Australia menuju back- to-back keuntungan mingguan setelah premium yield utang dua tahun yang ditawarkan lebih dari AS,naik ke level tertinggi sejak April .

Dolar naik 0,3 persen menjadi ¥ 98,40 pada 10:32 waktu Tokyo , menambah kenaikan  tiga hari  sebersar 1,5 persen pada 98.16 kemarin. Sebelumnya turun sebanyak 0,2 persen . Greenback berada di $ 1,3522 per euro dari $ 1,3520 kemarin dan telah meningkat 0,3 persen minggu ini . Mata uang bersama Eropa naik 0,2 persen menjadi 133,05 ¥ .

MSCI Asia Pacific  naik 1,2 persen . Pasar Jepang akan ditutup pada 14 Oktober untuk liburan.
Presiden Obama tidak menerima atau menolak rencana House Republik ' untuk meningkatkan batas utang setelah kedua belah pihak berjanji untuk terus berbicara tentang proses menghindari default dan mengakhiri shutdown pemerintah parsial . Kedua belah pihak menggambarkan pertemuan itu sebagai konstruktif dengan satu minggu yang tersisa sampai deadlina batas pinjaman AS yang diberikan otoritas.
(Sumber: Bloomberg)

No comments:

Post a Comment