Hedge
fund meningkatkan taruhan pada rally emas yang paling tinggi dalam tiga minggu
karena bank sentral mengisyaratkan tidak ada akhir untuk stimulus ekonomi,
mendorong harga lebih tinggi setelahi analis dan pedagang berbalik ke posisi
paling bearish dalam tiga tahun.
Fund
dan spekulan besar lainnya meningkatkan posisi net-long mereka sebesar 19
persen menjadi 54.762 kontrak berjangka dan opsi pada tanggal 30 April, data AS
Commodity Futures Trading Commission menunjukkan. Kepemilikan atas kontrak
jangka pendek turun 9,2 persen, terbesar sejak 19 Maret. Posisi Net-bullish di
18 bahan baku yang diperdagangkan melonjak 28 persen menjadi 550.182, kenaikan
terbesar dalam tujuh minggu, dipimpin oleh kenaikan pada kedelai, kakao dan
minyak mentah.
Emas
rally 4,9 persen dalam dua minggu terakhir setelah memasuki pasar beruang 12
April. The Federal Reserve menaikkan prospek peningkatan pembelian obligasi
bulanan pada tanggal 1 Mei dan Bank Sentral Eropa memotong biaya pinjaman ke
rekor terendah pada hari berikutnya. Investor miliarder Warren Buffett
mengatakan Emas tidak memiliki daya tarik bahkan setelah merosot, dan survei
Bloomberg mingguan terhadap analis dan pedagang merupakan yang paling bearish
sejak Februari 2010.
Futures
naik 0,7 persen menjadi $ 1,464.20 per ounce di Comex pekan lalu. Harga rebound
11 persen sejak mencapai level terendah dua tahun pada 16 April. The Standard
& Poor GSCI Spot dari 24 komoditas naik 1,4 persen pekan lalu, dan MSCI
All-Country World ekuitas naik 1,7 persen. Dolar tergelincir 0,5 persen
terhadap sekeranjang enam mata uang utama, dan Bank of America Corp menunjukkan
Indeks Treasuries jatuh 0,4 persen. Emas adalah 0,4 persen lebih tinggi pada $
1,469.70 oleh 07:55 di Singapura hari ini.
The
Fed mengatakan pada akhir pertemuan kebijakan dua hari di Washington pekan lalu
itu "siap untuk menambah atau mengurangi laju pembelian nya" sebesar
$ 85 miliar dalam bentuk utang sebulan. Emas naik 66 persen sejak akhir 2008 setelah
Fed bergabung dengan bank sentral di Eropa dan Jepang dalam mencetak jumlah uang
yang belum pernah terjadi sebelumnya, hampir dua kali lipat jumlah utang lebih
dari $ 23 triliun, Bank of America indeks menunjukkan.
(Sumber: Bloomberg)
No comments:
Post a Comment