BLOOMBERG
TOKYO: Dolar AS bertahan menguat terhadap sebagian besar valuta utama setelah AS mengutuk kekerasan yang terjadi di Libya sehingga mendorong permintaan atas dolar AS.
Dolar AS diperdagangkan pada US$1,3679 per euro pada pukul 8:16 a.m. di Tokyo, dari US$1,3678 di New York kemarin. Dolar AS berada pada 83,13 yen dari 83,14. Franc Swiss ditransaksikan pada 94,67 centimes per dolar AS, menguat tipis dari 94,68 kemarin.
Franc Swiss berada pada 0,5% tertinggi dalam 2 pekan atas dolar AS setelah penurunan rating utang Bahrain dan Libya setelah dua negara itu menghadapi gelombang protes antipemerintah. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan dunia tengah mengawasi situasi di Libya dengan cemas.
"Situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara masih genting. Dolar AS dan franc Swiss seharusnya diuntungkan dengan situasi ini, sedangkan aksi jual bisa terjadi atas euro," kata Matthew Brady, executive director valas JPMorgan Chase & Co di Sydney.(yn)